BUDAYA TARI BUBU MENGALAI – MEDIA KONVENSIONAL DAN PEMBENTUKAN TARI MASYARAKAT BISAYA DI BEAUFORT, SABAH
DOI:
https://doi.org/10.47252/teniat.v1i1.77Keywords:
Bubu Mengalai, Masyarakat Bisaya.Abstract
Artikel ini menjelaskan tentang latar belakang masyarakat Bisaya. Ia memperkenalkan budaya tradisi mereka menerusi tarian tradisi Bubu Mengalai yang diamalkan sejak zaman dahulu hingga kini. Kajian ini adalah tertumpu kepada tiga zaman yang berbeza iaitu pada era tahun 1920-an, tahun 40-an dan tahun 2011 yang mana masyarakat ini telah membudayakan tarian Bubu Mengalai dalam kehidupan mereka. Tarian tradisi Bubu Mengalai yang diamalkan oleh penggiat seni tari tradisi suku kaum Bisaya pada hari ini adalah lanjutan daripada tahun 1920-an lagi. Tarian Bubu Mengalai giat dipraktikkan oleh pencinta seni tari tradisi masyarakat Bisaya dan menjadi tetapan warisan bangsa Malaysia.
This article explains the background of Bisaya community. It introduces their traditional culture through the traditional dances of Bubu Mengalai that has been practiced since the ancient times. This study is focused on three different times of the era of the 1920's, the 40's and the year 2011 of which this community has cultured the Bubu Mengalai dance in their lives. The traditional dance of Bubu Mengalai practiced by tribal tradition Bisaya dance today is an extension of the 1920's. The dance is actively practiced by Bisaya community who love traditional dance arts and the dance has become the national heritage of Malaysia.